Tak terhitung sudah jiwa melayang
sia-sia di jalan raya. Sebagian besar penyebab semua itu akibat kecerobohan
manusia. Seperti yang terjadi di jalan Purworejo – Magelang, tepatnya di depan kantor
Desa Trirejo, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo.
Lantaran mengendarai sepeda motor dengan sangat kencang, Kepti Bidianita (17), siswa SMA Negeri 5 Purworejo menabrak Kasiyem (60) warga RT 01 RW 02 Desa Trirejo, Kecamatan Loano hingga tewas seketika di tempat kejadian Sabtu (9/12) sekitar pulul 11.00 WIB.
Lantaran mengendarai sepeda motor dengan sangat kencang, Kepti Bidianita (17), siswa SMA Negeri 5 Purworejo menabrak Kasiyem (60) warga RT 01 RW 02 Desa Trirejo, Kecamatan Loano hingga tewas seketika di tempat kejadian Sabtu (9/12) sekitar pulul 11.00 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun
menyebutkan, kecelakaan bermula saat Kepti
warga Desa Kepil RT 1 RW 3 Kecamatan/Kabupaten Wonosobo mengendarai
sepeda motor Jupiter MX nomor polisi AA 2488 TF dengan kecepatan tinggi dari
arah utara. Saat itu kondisi jalan basah karena hujan gerimis. Sampai ditempat
kejadian, tiba – tiba ada penyeberang jalan yang belakangan diketahui bernama
Kasiyem pedagang kerajinan anyaman bambu.
Akibat laju kendaraan yang kencang
maka Kepti tidak bisa menguasai keadaan sehingga korban tertabrak dan terpental
hingga beberapa meter. Akibat luka yang cukup parah pada bagian kepala korban
kemudian meninggal ditempat kejadian. “Kepala korban luka parah dan terus
mengeluarkan darah,” kata sejumlah saksi. Kepti sendiri terpental hingga
beberapa meter, namun demikian hanya mengalami luka ringan.
Sejumlah warga yang melihat
kejadian tersebut kemudian memberikan pertolongan dengan membawa Kepti ke
Puskesmas Loano. Sementara jenazah korban langsung dilarikan ke RSUD Saras
Husada untuk divisum. Kecelakaan tersebut kini sedang ditangani oleh Satlantas
Polres Purworejo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar